f. Sebab terjadi
Sebab terjadinya presentasi dahi sama seperti presentasi muka. Presentasi dahi dengan ukuran panggul dan janin yang normal tidak akan dapat lahir spontan pervaginam, sehingga harus di lahirkan dengan SC.
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “S”
PERSALINAN DENGAN PRESENTASI DAHI
Tanggal : 20 maret 2013
Jam : 08.00 WIB
Tempat : BPM
Pengkaji : Yova Noprida Sari
BIODATA
Nama
Istri : Ny.S Nama
Suami : Tn. M
Umur
: 28 Tahun Umur : 35 Tahun
Agama
: Islam Agama : Islam
Pendidikan
: D3 Pendidikan
: S1
Pekerjaan
: PNS Pekerjaan : Swasta
Suku
/bangsa : Indonesia Suku/bangsa : Indonesia
Alamat :
jl.Kampar Rt 14 rw 3 Alamat : jln.kampar Rt 14 rw 3
Telp :
085267969695 Telp : 081367856790
KALA 1
SUBJEKTIF
Ibu
mengatakan :
·
Usia
kehamilannya 9 bulan
·
HPHT tanggal
13-06-2012
·
Hamil anak
pertama dan tidak pernah keguguran
·
Merasakan
pergerakan janinnya usia kehamilan 20 minggu
·
Nyeri pinggang
menjalar ke perut bagian bawah dan keluar lendir bercampur darah ibu merasa
cemas,gelisah dengan kondisi tersebut.
·
Tidak pernah
menderita penyakit menurun dan menular seperti: jantung,hipertensi,asma,DM, PMS
dan tidak ada penyakit hepatitis keturunan kembar
OBJEKTIF
1. Pemeriksaan
Umum
KU :
Baik
Kesadaran
: Compos mentis
Vital
sign
TD : 120/70 mmHg
Nadi
: 80 x/m
Suhu :
36,8 ÂșC
Pernafasan
: 20x/m
TB : 165cm
BB
Sebelum
hamil : 53 kg
Sekarang : 60 kg
LILA : 26 cm
TP :
20 maret 2013
2. Pemeriksaan
fisik
a. insfeksi
1. Kepala
Bentuk :
Lonjong
Benjolan patologis : Tidak ada
Masalah :
Tidak ada
2. Rambut
Distribusi : Merata
Kebersihan : Bersih
Warna :
Hitam
Kerontokan : Tidak ada
3. Muka
Warna :
an anemis
Cloasma gravidarum : Tidak ada
Oedema :
Tidak ada
4. Mata
Bentuk :
Simetris
Conjungtiva : An anemis
Palpebra : Tidak ada oedema
Scelera :
An ikterik
Reflek pupil : Normal
Kelainan : Tidak ada
5. Hidung
Kebersihan : Bersih
Pengeluaran sekret : Tidak ada
Peradangan polip : Tidak ada
6. Mulut
Mukosa bibir : Lembab
Kebersihan : Bersih
Caries :
Tidak ada
Mastitis : Tidak ada
7. Telinga
Bentuk :
Simetris
Kebersihan : Bersih
Pengeluaran :
Tidak
ada
8. Leher
Pem.kelenjar tyroid : Tidak ada
Pem.vena jugolaris : Tidak ada
Pem.kelenjar limfe : Tidak ada
9. Payudara
Bentuk :
Simetris
Aerola :
Hiper pigmentasi
Papila mamae : Menonjol
Benjolan patologis : Tidak ada
Nyeri tekan : Tidak ada
Colostrum : Ada
Kebersihan : Bersih
Bekas oprasi : Tidak ada
10. Abdomen
Pem. Perut :
Sesuai usia kehamilan
Linea : Nigra
Striae :
Albican
Bekas SC :
Tidak ada
b. Palpasi
Pemeriksaan Leopold
Leopold
I : TFU 32 cm 2
jari di bawah PX, teraba bulat, lunak,
dan tidak melenting.
Leopold II :
Di sebelah kanan perut ibu teraba bagian yang memanjang dari atas ke bawah
yaitu punggung, dan sebelah kiri perut ibu teraba bagian-bagian kecil janin,
yaitu tangan, kaki, jari-jari dan terdapat benjolan kepala sepihak.
Leopold III :
Bagian bawah teraba bulat, keras dan melenting dan tidak bisa di goyangkan lagi
Leopol IV :
Kepala sudah masuk PAP, 3/5
c.
Auskultasi
DJJ : (+)
Frekuensi : 130 x/m (terdengar
jelas melewati dada)
Irama : Teratur
Kekuatan : Kuat
HIS : 3 kala
dalam 10 menit kuat dan teratur lama 20-40 detik
11. Genitalia
Varises : tidak ada
Odema : tidak ada
Kelainan : tidak ada
d.
Pemeriksaan
Dalam
·
Vulva dan vagina : tidak ada oedema dan varises
·
Perineum : utuh
·
Blood slym : (+)
·
Porsio : lunak
·
Penipisan : 60 %
·
Pembukaan : 6 cm
·
Ketuban : utuh
·
Presentasi : Dahi
·
Petunjuk : UUB,Orbita, pangkal hidung
sementara dagu tidak teraba.
·
Penurunan : Hodge III
12. Ekstermitas
Atas : Tidak ada kelainan
Bawah
Oedema :
Tidak ada
Varises :
Tidak ada
ANALISA
Ny. S umur 28 tahun G1P0A0 hamil 40
minggu IU,JTH,presentasi dahi, keadaan jalan lahir nomal , keadaan ibu dan
janin baik, inpartu kala 1 fase aktif.
PENATALAKSANAAN
·
Menginformasikan
hasil pemeriksaan tentang kemajuan persalinan, ev : ibu mengerti
·
Memberikan
motivasi dan support ibu, ev : ibu merasa senang
·
Memberikan
kenyamanan pada ibu dan jaga personal hygiene, ev : ibu mau melakukan
·
Menjelaskan pada
ibu tentang proses persalinan ev: ibu mengerti
·
Menganjurkan
keluarga untuk memberikan makan dan minum , ev : keluarga mau melakukan
·
Menganjurkan ibu
untuk tidak menahan kencing , ev : ibu mengerti
·
Mengajarkan ibu
teknik mengurangi rasa nyeri dengan posisi yang nyaman , ev : ibu mengerti
·
Mengajarkan ibu
cara mengedan yang benar ev: ibu mampu mempraktekkan nya
·
Menyiapkan dan
mendekatkan peralatan persalinan
·
Pantau kemajuan
persalinan kala satu dengan patograf, ibu mau mengedan dan perutnya bertambah
mules, mealukukan PD, DJJ, dan TTV
KALA II
Jam : 12.00
wib
SUBJEKTIF
Ibu mengatakan :
·
Nyeri perutnya
bertambah sering dan kuat
·
Ibu merasa ingin
BAB
·
Ada rasa
dorongan ingin meneran
OBJEKTIF
TTV :
TD :
110/80
Pols :
85 x/m
RR :
24 x/m
Temp :
36,5 °C
His
: 5 kali dalam 10 menit
lama 50-60 detik
DJJ : 140 x/m
Ada
tanda-tanda kala II :
·
vulva membuka,
tekanan pada anus, perineum menonjol.
·
Porsio tidak
teraba lagi
·
Pembukaan :
lengkap 10 cm
·
Ketuban sudah
pecah
·
Presentasi Dahi
·
Petunjuk UUB,
Orbita, pangkal hidung sementara dagu tidak teraba.
·
Penurunan hodge
III(+)
·
Molage : tidak
ada
ANALISA
Ny.
S umur 35 tahun Inpartu kala II
PENATALAKSANAAN
·
Mengimpormasikan
hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga, ev : ibu dan keluarga mengerti.
·
Memberikan
asuhan sayang ibu ev: semua telah di berikan
·
Memberikan
motivasi dan support kepada ibu , ev : ibu merasa nyaman
·
Membantu ibu
mengambil posisi yang dipilihnya untuk memfasilitasi ibu meneran, ev: ibu dalam
posisi litotomi
·
Mempersiapankan
peralatan dan lingkungan untuk kelahiran , ev : alat partus telah siap
·
Memberikan minum
pada ibu di antara his , ev : ibu minum the manis
·
Memantau kembali
keadaan janin ,ev: DDJ 135x/m
·
Memimpin
persalinan sesuai APN,
ketika sudah didepan vulva , Dahi paling dulu nampa
pada vulva dan tulang rahang atas menjadi hypomoklion berada di bawah simpisis.
Dengan fleksi lahirlah UUB, dan belakang kepala dan setelah belakang kepala
lahir dengan gerakan defleksi berturut-turut lahir mulut dan dagu di bawah
simfisis, vulva di regangkan oleh diameter maxilla occipitalis. Caput
succedaneum terjadi pada dahi.
Jam .14.00
WIB lahir lah bayi
secara seluruh nya.
·
Melakukan asuhan
bayi baru lahir
·
Melakukan
tindakan bila ada indikasi yaitu ekstrasi vakum atau forsep, dan berkolaborasi
dengan Dokter.
·
dokumentasi.